
Sumber gambar, AFP
Beberapa kementerian di Inggris sedang mempertimbangkan pengetatan aturan keamanan terhadap Rusia setelah parlemen menduga pemerintah pimpinan PM Boris Johnson meremehkan ancaman campur tangan Rusia di dalam negeri.
Menteri Perhubungan Grant Shapps mengatakan sedang mendalami aturan untuk meminta agen aneh untuk mendaftar di Inggris.
Katanya, jalan ini bukan âsolusi tunggalâ menghadapi ancaman keamanan, tetapi bisa memperingan dalam mengekstradisi mata-mata.
Partai Buruh Inggris mengkritik âkegagalan sistemikâ Inggris pada menghadapi Rusia.
Grant Shapps mengatakan pemerintah telah mengambil âpendekatan yang mengarah ke depanâ dan beranggapan sudah waktunya untuk âmenambah kekuatanâ.
Rencana agar agen asing mendaftarkan diri telah disebut-sebut dalam agenda legislatif bulan Desember tahun lalu dan diumumkan juga oleh mantan Menteri Di Negeri Sajid Javid bulan Mei tahun lalu.
Shapp mengatakan aturan ini âmungkin akan bergunaâ sekalipun ia mengingatkan itu bukan merupakan âjawaban keseluruhanâ dalam menghadapi ancaman.
Pemerintah hendak menghadapi pertanyaan parlemen untuk bertindak lebih dalam menghadapi spionase Rusia, sesudah Komite Intelijen dan Kesejahteraan Parlemen (ISC) menyebut bahwa Inggris adalah target utama Rusia setelah Amerika Serikat dan NATO.
‘Masalah pelik’

Sumber gambar, AFP
Dalam laporan setebal 50 halaman, ISC menyebutkan kalau Inggris âjelas merupakan targetâ gerakan disinformasi terkait pemilu.
Namun rumor ini digambarkan sebagai “masalah yang akan memicu silang pendapat” & tak ada organisasi yang mengambil inisiatif untuk mengatasinya.
Anggoa ISC Kevan Jones mengatakan kepada BBC ia berharap pengumuman pemerintah tentang peraturan hukum baru â yang ialah rekomendasi laporan tersebut â tidak semata-mata âpelintiranâ, dan benar-benar terwujud dalam tindakan.
ISC mengusulkan adanya Undang-undang spionase baru untuk mencegah seseorang yang bertindak untuk kepentingan ganjil menutupi hubungan mereka dengan kampung asing tersebut.
Kewajiban ini, menurut laporan tersebut, serupa dengan Amerika Serikat di mana agen asing diharuskan mendaftar ke departemen kehakiman.
Langkah ini dianggap âsangat bernilai dalam bertemu pengaruh Rusia di Inggrisâ.
Laporan parlemen ini menuduh pemerintah tak membuat langkah-langkah untuk menyelidiki tuduhan kacau tangan Rusia dalam referendum Uni Eropa, dan mengkritik agen polisi yang tak menganggap serius perkara ini.
Disebutkan di laporan itu, pemerintah âterlambat menyadari tingkat ancaman yang bisa ditimbulkan oleh Rusia, â sesudah operasi âperetasan dan kebocoranâ terhadap Partai Demokrat di Amerika yang sangat mempengaruhi pemilu AS.
âAlat dan sumber dayaâ

Sumber gambar, Reuters
Kekuatan oposisi, Partai Buruh, akan menggunakan kesempatan sesi tanya jawab di parlemen untuk menyoroti yang mereka anggap âkekuranganâ dalam kebijakan keamanan nasional Inggris dengan diperlihatkan oleh laporan tersebut.
Menteri Di Negeri Bayangan Nick Thomas-Symonds mengutarakan pemerintah telah gagal dalam menyimpan âdukungan strategis, perangkat undang-undang serta sumber daya yang dibutuhkanâ buat membela kepentingan nasional.
Thomas-Symonds mengatakan Golongan Buruh akan mendukung pemerintah bila mereka mengambil langkah seperti dengan disebutkan dalam laporan itu, seolah-olah undang-undang baru dan bekerja serupa dengan perusahaan daring untuk memastikan mereka bertindak âsegera untuk menghadapi kegiatan berbahaya yang terjadi pada platform merekaâ.
Katanya, laporan ini âmembuat kesimpulan yang luar biasa jelas mengenai kegagalan pemerintah kita, â dan nilai penting laporan itu âtak boleh diremehkanâ.
Pemerintah menolak pekik komite ini untuk penilaian kelengkapan oleh agen intelijen terhadap jalan campur tangan Rusia dalam referendum Uni Eropa tahun 2016, sembari menyatakan mereka âtak melihat bukti adanya campur tangan yang berhasilâ.
Gajah Luar Negeri Dominic Raab mengucapkan, âSikap kami jelas bahwa Rusia harus menghentikan serangan mereka kepada Inggris dan sekutu-sekutunyaâ.
âKami akan bersikap tegas membela negara ana, demokrasi kami dan nilai-nilai kami dari permusuhan negara lainâ.
Raab menolak tuduhan dari anggota parlemen Stewart Hosie â yang juga anggota ISC â bahwa pemerintah âsecara aktif menghindariâ bukti adanya kacau tangan Rusia.
Menteri luar negeri Rusia menyebut laporan tersebut sebagai “Russophobia”.